Niat adalah kunci kesuksesan

Kisah nyata dari keluarga Aly, tepatnya dibulan Oktober tahun 2012, Aly adalah  seorang buruh pabrik yang menurut temen-temennya rajin dan ulet. Ia ingin mengajukan pensiun dini di perusahaan tempatnya bekerja. Atasan dan teman-temannya sempat kaget mendengar rencana itu, karena karirnya sedang bagus dan baru saja ia lulus S1 yang ia tempuh sambil bekerja. Selain alasan itu anak-anaknya juga masih kecl-kecil, yang besar umur 3 tahun dan yang kecil 3 bulan. Tapi keputusan itu tetap ia ambil," mumpung karir sedang bagus dan dengan niat yang baik nekad saja, bismillah.", katanya.
Sebetulnya ia memutuskan pendi karena ia ingin mewujudkan impiannya yang sudah lama ia pendam, yaitu Aly dan keluarga ingin kembali ke kampung halaman dekat dengan orang tua, jadi pengusaha dan bisa sukses. Waktu Aly mengajukan niat itu ada seorang temennya berkata,"Al, kamu ga mungkin diACC, yang sudah beberapa tahun yang lalu juga belum tentu, apalagi kamu", katanya. Tapi Aly yaqin niat yang baik Insya Alloh akan beda. Ternyata betul di bulan Desember tahun itu juga ia diACC pensiun dini. Sebenarnya istri juga sangat berat, tapi suami sudah ambil keputusan akhirnya setuju juga. Kejadian besar dalam hidup Aly juga keluarga kecilnya di tahun 2012, dia diwisuda awal September, lahir anak ke-2 akhir September, keluar dari perusahaan akhir Desember.
Di tahun berikutnya tepatnya bulan February tahun 2013 Aly dan keluarga pulang kampung, membawa uang pesangon suami yang diharapkan bisa untuk usaha di kampung. Akhirnya salah satu impian Aly sudah dikabulkan, yaitu  bisa kembali ke kampung halaman dan dekat orang tua, karena rumah tinggalnya hanya bersebelahan dengan orang tuanya. Selamat Aly semoga impian antum berikutnya dikabulkan, aamiin...

Generasi-Islam yang Kuat

Disaat dunia semakin tua, ajaran (ilmu) Islam sedikit demisedikit mulai diangkat dari dunia dan akhlak manusia semakin menurun. Di saat itulah dunia menjadi tujuan utama dan akhirat dilupakan. Apakah generasi Islam akan tenggelam di gilas oleh jaman ? Berjalan di dunia dengan memegang tauhid Islam bagai memegang bara, godaan dan cobaan untuk meninggalkan tujuan akhirat hampir disetiap sudut dunia.
Di jalan banyak wanita-wanita dengan auratnya, tempat-tempat hiburan yang melalaikan yang 5 waktu, media-media yang menawarkan tontonan yang menggoda, buku-buku yang menyesatkan, dll....
Ayo Generasi Islam terus maju dalam Im-Taq, belajar belajar dan terus belajar...Kita jadikan Generasi Islam yang Kuat, Islam akan kembali kuat jika urusan dengan Alloh kita utamakan. Kita tegakkan kembali kejayaan Islam seperti jayanya di jaman Rasululloh.
Mulai dari yang kecil tapi yang utama, yang lima waktu kita usahakan berjamaah, karena Islam akan jaya dengan jamaah bukan masing-masing.

Kaya dengan Investasi

Semua orang ingin menjadi orang kaya, seandainya bisa dengan cara yang sangat mudah. Cara yang paling mudah  dan tanpa bekerja adalah berinvestasi.

Kaya yang sesungguhnya adalah kaya dunia dan akherat. Jangan sampai kita di akherat menjadi orang yang sangat miskin. Bagaimana supaya kita menjadi kaya di akherat, yaitu dengan investasi. Dalam Islam disebut dengan amal jariyah.

Jika Alloh titipkan ilmu ataupun harta jangan dipakai sendiri, mari kita berbagi buat sesama dalam kebaikan.

Jika kita sebagai orang tua diamanahkan anak, mari kita berusaha mendidiknya agar menjadi anak yang sholeh.

Supaya nanti setelah kita meninggal dan di alam barzah, mungkin amalan ibadah kita saat di dunia masih sangat kurang.

Namun dengan investasi yang kita lakukan saat di dunia, Insya Alloh kita akan selalu mendapatkan royalti amal dari setiap orang yang mengamalkan ilmu yang kita sampaikan, orang yang memanfaatkan harta yang kita sedekahkan di jalan Alloh, dan royalti dari amal-amal yang anak-anak kita kerjakan. Insya Alloh kita akan mendapatkan royalti amal kebaikan sampai datangnya hari kiamat, amiin...( Waallohua'lam )

Kesulitan dan rintangan adalah guru terbaik

Kesulitan dan rintangan adalah guru terbaik buat kita. Tanpa mereka hidup kita takkan pernah berarti. Semakin sering kita mengatasi kesulitan dan rintangan maka kita akan semakin kuat dan cerdas dalam mengatasi bermacam-macam rintangan.

Seperti saat kita belajar naik sepeda, berapa kali kita jatuh. Semakin sering kita mencoba, semakin sering kita jatuh maka semakin cepat kita bisa, dan pada akhirnya naik sepeda hanya seperti kita jalan biasa.